Dalam rangka mengoptimalkan pertumbuhan tanaman maka diperlukan unsur hara dalam tanah dalam jumlah yang cukup dan seimbang. Untuk menciptakan keadaan tersebut maka kekurangan unsur diatasi dengan cara pemberian pupuk baik organik maupun anorganik. Di  sekitar kita banyak terdapat sampah/limbah yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam pembuatan pupuk organik. Pupuk organik dapat digunakan untuk menggantikan  peran pupuk anorganik yang saat ini terbatas penyediaannya dan relatif mahal harganya.

Program Studi Agroteknologi memiliki peralatan yang dapat digunakan dalam proses pupuk granuler. Pupuk dalam bentuk granuler memudahkan dalam pengemasan dan aplikasinya di lapangan. Mahasiswa agroteknologi juga dibekali dengan pengetahuan dan praktek tentang formulasi, dan teknologi proses pembuatan pupuk organik granuler yang berasal dari limbah.