Dalam upaya mendukung pengembangan pertanian modern dan berkelanjutan di Kalimantan Tengah, Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) melalui Jurusan Agroteknologi menyelenggarakan Pelatihan Budidaya Hidroponik Melon dalam Greenhouse pada Rabu, 23 April 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah dan diikuti oleh puluhan petani muda serta penyuluh pertanian setempat.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber Dr. Bambang Suprianta, S.P., M.P., dosen dan praktisi budidaya melon premium hidroponik, yang memberikan materi teknis seputar budidaya melon premium dengan sistem hidroponik dalam greenhouse. Materi yang disampaikan meliputi teknologi greenhouse, manajemen nutrisi tanaman, pengendalian lingkungan tumbuh, serta teknik budidaya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama strategis antara Dinas TPHP Provinsi Kalimantan Tengah dan Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta. Tujuannya adalah untuk membagikan pengetahuan praktis kepada generasi petani muda dan memperkenalkan pendekatan pertanian presisi melalui hidroponik melon dalam greenhouse.

Dr. Bambang Suprianta menyampaikan bahwa pelatihan ini bukan hanya bertujuan mentransfer ilmu, tetapi juga membangun semangat inovasi bagi petani muda.

“Dengan sumber daya lokal yang tersedia dan semangat para petani muda, kami optimis dapat membangun ekosistem pertanian hortikultura yang unggul dan berdaya saing,” ujar Dr. Bambang.

Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Hortikultura Dinas TPHP Provinsi Kalimantan Tengah, Mukti Aji, S.Hut., M.Si., menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi dalam membangun kapasitas petani lokal.

“Melon hidroponik dalam greenhouse memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Kalimantan Tengah. Kami menyambut baik inisiatif pelatihan ini.” ungkap Mukti Aji.

Jurusan Agroteknologi UPN “Veteran” Yogyakarta terus berkomitmen untuk menjalin kemitraan aktif dalam mendukung pengembangan pertanian berbasis sains dan teknologi, serta mencetak petani-petani muda yang inovatif dan adaptif terhadap perubahan zaman.